Tuesday 31 March 2015

The Wrong Paradigm

Terkadang ada beberapa orang yang meremehkan sesuatu yang sebenernya ngga bisa buat diremehkan. Contoh nih, terkadang kita menganggap enteng kuliah kalau di fakultas Ekonomi. Ah gampang, ah ngarang aja bisa, ah nyantai, dan ah ah yang lain nya :p
Fakultas ekonomi itu sering dianggap berisi banyak cewek-cewek cantik, cowok-cowok cakep, wangi-wangi, pada dandan semua, artis-artis, dan sekumpulan mahasiswa/mahasiswi yang kuliah hanya formalitas, gitu ya? Hehehe
Kali ini aku pengen share, bahwa tidak semua paradigma diluar sana itu benar, dan kalaupun benar, berarti nggak semuanya dong :D

Di tempat aku kuliah, fakultas Ekonomi itu bisa dibilang fakultas yang paling ketat jika dibandingkan yang lain. Ya yg lain juga ketat, tapi ada kedisiplinan yg beda di fakultas ini. 
Masuk kampus S1, dilarang memakai kaos, celana robek-robek, dan sepatu yang diinjak belakangnya.  Kalau di kampus S2, harus memakai kemeja sopan dan dilarang memakai celana jeans.
Absensi kehadiran sebelum ujian, hanya diberi jatah 2x tidak masuk, kalau melebihi, kita tidak diperkenankan ikut ujian dengan alasan apapun. Dan tidak ada ujian susulan dengan alasan apapun kecuali Opname. Saat ujian, ruangan dan tempat duduk masing-masing sudah ditentukan, dan jangan harap bisa contekan atau bahkan ngerepek! :p
Karena selain faktor para pengawas yang benar-benar melihat dengan jeli tiap pergerakan yang kita lakukan, dan jarak antara 1 kursi dengan kursi lain terpaut lumayan jauh, tidak berdempet. Dan resiko nya sangat besar jika masih nekat mencontek/ngerepek, yaitu digugurkan semua mata kuliah yg kita jalani di semester ini! Wow, serem kan kalau sampai keguguran karena melanggar aturan?
Ujian di kelas kecil biasanya dijaga oleh 2 orang pengawas. Kelas besar biasanya 2 atau 3 pengawas, sedangkan ujian di aula dijaga oleh 8 orang pengawas. Apapun pergerakan yang anda lakukan, penting atau tidak penting, pengawas selalu mengawasi anda, beware! :p
Saat ujian berlangsung, juga tidak diperkenankan untuk keluar kelas tanpa alasan apapun, so misalnya kita lagi diare, lebih baik sebelum ujian minum obat aja kali yaa daripada m*ncret di dalem kelas :p
Oh iya, tidak lupa, syarat utama untuk mengikuti ujian yaitu membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS), karena jika tidak membawa 2 kartu sakti itu tidak ada satu alasanpun yang bisa membuat kita ikut ujian, kecuali dunia api menyerang lalu ujian nya dibatalkan.
Terkadang saya juga berpikir, kenapa sih kok sebegitu ketatnya? Dan hal itu mungkin bagi sebagian orang merupakan hal yang nggak penting. Tp percaya atau tidak, hal-hal tersebut membuat kita jadi disiplin. Memang sepele, membawa KTM dan secarik kertas yg sangat tipis untuk ujian, tetapi justru itulah kita jadi bisa keep something dengan baik meski hal itu sepele dan secara tidak langsung hal itu bisa bikin kita jadi disiplin bukan? :)

Dan awalnya, saya mengira kuliah di fakultas ekonomi itu 'asal bisa mengarang, semua beres'. Tapi setelah saya jalani sendiri, that assumption is totally wrong.

Saya pernah pusing kepalang karena belajar ilmu akuntansi dari dasar. Ya, karena sebelumnya saya sama sekali tidak pernah menyentuh akuuntansi, ya baru saat kuliah itulah saya berkenalan dengan ilmu itu. 
Semua harus seimbang, kanan-kiri. Jika tidak seimbang, berarti perhitungan yang telah dikerjakan dengan susah payah itu adalah salah dan harus mengulang dari awal untuk memperbaikinya.

Ada juga teori ekonomi Makro dan Mikro dimana kedua hal itu tidak bisa dikatakan mudah karena hal itu adalah fundamental dasar untuk pembentukan mindset kita sebelum mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi lainnya. Makro membicarakan hal yang amat sangat luas, perekonomian negara bahkan dunia. Kalau Mikro lebih sempit, tetapi kenyang dengan kurva-kurva yang harus dipelajari.

Dan saya pernah bahas sebelumnya bahwa saya bener-bener nggak bisa sama yg namanya matematika a.k.a hitungan, dan jeng jeng jeeenggg we must learn Matematika Ekonomi here. Hampir sama seperti pelajaran matematika di SMA, tapi bedanya ini matematika. bisnis. 
Tidak lupa statistik bisnis, finance, agama, hukum, dan masih banyak lagi :D

Ada evaluasi (DO) yg diadakan tiap 4 semester dimana mahasiswa yg ambil SKS nya sedikit, bisa-bisa kena calon DO loh.. Hiii serem ya!

Tapi saya benar-benar bersyukur karena masih banyak sekali orang-orang yg hidupnya tidak seberuntung hidup kita. Saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk duduk di bangku sekolah, dan tugas saya adalah belajar. Belajar tidak sesulit bekerja.
Dan apapun yg kita pelajari, asal positif, pasti kelak akan berguna, meski itu hal kecil maupun hal sepele.
Karena tidak ada belajar yg sia-sia! :)


1 comment:

  1. " serem kan kalau sampai keguguran karena melanggar aturan? " mau tanya dong mbak nya pernah keguguran belum ?

    ReplyDelete